2025-04-21 | admin3

Game Berunsur 18+: Hiburan Dewasa yang Butuh Kesadaran dan Regulasi

Dalam dunia hiburan digital, video game telah berkembang menjadi medium ekspresi seni, kompetisi, hingga https://www.renttoowngreenbay.com/ simulasi kehidupan. Di antara berbagai genre dan klasifikasi usia, terdapat kategori game yang masuk dalam label “18+” — yakni game yang mengandung unsur kekerasan ekstrem, seksual, bahasa kasar, hingga tema-tema dewasa yang tidak pantas untuk anak-anak dan remaja.

Apa Itu Game Berunsur 18+?

Game 18+ adalah jenis permainan video yang ditujukan secara eksklusif untuk pemain dewasa. Penandaan ini bukan tanpa alasan, karena game dalam kategori ini biasanya menampilkan:

  • Kekerasan eksplisit dan berdarah

  • Adegan seksual atau sensualitas intens

  • Bahasa kasar atau penghinaan ekstrem

  • Penggambaran penggunaan narkoba atau alkohol

  • Tema yang tabu atau mengganggu secara psikologis, seperti teror, kriminalitas, atau penyimpangan sosial

Game seperti Grand Theft Auto V, The Witcher 3, Cyberpunk 2077, hingga Manhunt masuk dalam daftar game 18+ yang dikenal luas. Beberapa bahkan pernah dilarang atau dibatasi penjualannya di sejumlah negara karena dianggap terlalu vulgar atau memicu kontroversi sosial.

Dampak Game 18+ Jika Tidak Dikelola dengan Baik

Walaupun dirancang untuk dewasa, kenyataannya banyak game 18+ yang dapat diakses dengan mudah oleh anak-anak, terutama jika orang tua tidak melakukan pengawasan. Akibatnya, anak bisa terpapar konten yang belum siap mereka cerna, yang berpotensi memengaruhi perilaku, pola pikir, dan emosi mereka.

Dampak negatif lainnya meliputi:

  • Desensitisasi terhadap kekerasan atau seksualitas

  • Gangguan tidur dan kecemasan, terutama pada game horor ekstrem

  • Penurunan prestasi akademik atau sosial akibat kecanduan

  • Menurunnya empati atau meningkatnya perilaku agresif

Namun, bukan berarti semua game 18+ buruk. Dalam konteks yang tepat, game dengan narasi dewasa bisa menjadi sarana eksplorasi moral, kritik sosial, atau terapi emosional bagi orang dewasa yang siap secara psikologis.

Pentingnya Rating dan Pengawasan

Sistem rating seperti ESRB (Amerika Serikat), PEGI (Eropa), dan IGRS (Indonesia) dibuat untuk membantu masyarakat mengenali konten game sebelum membeli atau memainkannya. Sayangnya, banyak pemain dan orang tua yang tidak familiar atau mengabaikan klasifikasi ini.

Oleh karena itu, pengawasan dari berbagai pihak sangat penting:

  • Orang tua harus lebih aktif mengenali game yang dimainkan anak

  • Developer dan distributor harus menegakkan sistem rating dan verifikasi usia

  • Pemerintah melalui lembaga seperti Kominfo bisa menertibkan distribusi game tak layak di pasar lokal

BACA JUGA ARTIKEL SELENGKAPNYA DISINI:  Ciri-Ciri Game Bajakan: Cara Mengenalinya dan Bahayanya

Share: Facebook Twitter Linkedin